ICW: Moeldoko Tunjukkan Arogansi Kekuasaan!

Eramuslim.com – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko akan melaporkan peneliti ICW ke Bareskrim Polri terkait polemik ‘promosi Ivermectin’ dan ekspor beras. Pengacara ICW Erwin Natosmal Oemar menyayangkan terkait niat laporan polisi tersebut.

Profil Moeldoko

“Kami sangat menyayangkan arogansi kekuasaan yang dilakukan oleh Moeldoko dengan melakukan kriminalisasi terhadap riset ICW. Padahal poin-poin yang diminta oleh Moeldoko sudah dipenuhi oleh ICW,” kata Erwin saat dihubungi, Jumat (10/9/2021).

Erwin lalu menjelaskan poin-poin permintaan Moeldoko yang telah dipenuhi ICW. Misalnya terkait permintaan minta maaf, ICW disebut sudah membalas somasi yang dikirimkan Moeldoko.

“Soal permintaan maaf, kami sudah membalas dalam sejumlah respons terhadap somasi dalam konteks ekspor beras, ada slip of tongue soal menjelaskan relasi masing-masing aktor. Di luar itu, kami tidak mau meminta maaf atau mencabut riset soal Ivermectin,” katanya.

Ia menambahkan ICW juga berkukuh terkait pandangannya mengenai riset Ivermectin.

Erwin menyayangkan adanya upaya kriminalisasi hasil riset yang dikhawatirkan akan menjadi dampak negatif terhadap kebebasan akademik.

“Terkait riset Ivermectin, ICW tetap pada pandangannya. Kami tentu menyayangkan ada kriminalisasi terhadap riset, dan ini akan menjadi preseden buruk dalam kebebasan akademik, meski kami tetap menghormati hak setiap warga negara dalam menempuh proses hukum,” imbuhnya.