ICW: LP Sukamiskin Khusus Koruptor Itu Kosan Mewah, Bukan Penjara

lp sukamiskinEramuslim.com – Koordinator Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, menilai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin bukan tempat untuk membuat efek jera bagi para koruptor.

Menurutnya, Lapas Sukamiskin yang berada di Bandung, Jawa Barat, itu merupakan tempat mewah bagi para koruptor. Untuk membuat efek jera bagi koruptor, pemerintah harus menghapus Lapas khusus bagi pelaku tindak pidana korupsi.

“Hapus Lapas khusus koruptor. Sukamisikin itu kos-kosan mewah untuk koruptor,” tegas Emerson dalam seminar ‘Pemberantasan Korupsi yang Memberikan Efek Jera’ di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (18/2).

Lebih lanjut, Emerson menilai negara masih saja memberikan keistimewaan bagi para koruptor. Bagi Emerson, sel khusus koruptor sangat diskriminatif

“Ini perlakuan istemewa negara bagi koruptor. Itu bukan penjara tapi kos-kosan,” ujar Emerson.

Sejumlah terpidana kasus korupsi yang mendekam di Lapas Sukamiskin di antaranya adalah Anas Urbaningrum, Andi Mararangeng, Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathonah, M. Nazaruddin, Gayus Tambunan serta Budi Mulya.

Saat penggeledahaan pada tahun 2014 lalu, petugas Lapas menengamankan uang sebesar Rp. 7.210.000. Selain itu ada juga beberapa barang yang diamankan seperti komputer, tablet, laptop, gunting, dan pisau.(ts/rmol)