Setelah menggelar pembahasan dalam tiga kelompok kerja yang membahas sub-tema antara lain Global Paradox, Injustice Poverty, and Religiuosity serta Economic, Social, and Educational Movement Strategy for Change, ICIS II menyepakati Rekomendasi berisi 37 item yang harus diwujudkan dalam kerja nyata.
Sekjen ICIS KH Hasyim Muzadi menegaskan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengkoordinasikan seluruh kemampuan negara Islam di dunia untuk mengembalikan nilai Islam pada basic-nya, yakni rahmat bagi seluruh alam serta berupaya mengembangkan kemandirian negara-negara Islam.
"Dalam menjalankan action plan, kita berjalan secara mandiri, saling membantu dengan seluruh kekuatan moderat baik yang berada diTimur Tengah, Eropa, AS maupun Australia," jelasnya dalan penutupan ICIS II, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (22/6).
Ia menegaskan, diharapkan dari pertemuan tersebut baik negara yang tergabung dalam ICIS maupun OKI akan bersinergi untuk memperluas jaringan dengan PBB untuk pengembangan kebijakan dalam memajukan nilai dan ajaran Islam di dalam penegakan HAM, demokrasi, pendidikan, kesehatan, pemberantasan korupsi dan narkoba.
International Conference of Islamic Scholar II (ICIS II) secara resmi ditutup oleh Wakil Rois Aam Syuriah PBNU KH Tholhah Hasan. Selanjutnya, para peserta dari 54 negara mengadakan kunjungan ke Institut Pertanian Bogor (IPB).