Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak dini hari, Kamis (8/2) menyebabkan ketinggian air dipintu air Manggarai naik menjadi 815 cm, setelah sehari sebelumnya sempat berada pada posisi mendekati batas normal 750 cm.
Petugas Pengendali Pintu Air Manggarai, Kusharyanto mengatakan, kondisi Bogor dan Depok antara pukul 08. 00-09. 00 pagi masih dalam keadaan hujan gerimis, dan jika terjadi hujan dengan intesitas tinggi, kemungkinan air dipintu Manggarai akan kembali naik.
"Hujan lebat akan mempengaruhi ketinggian air dipintu Manggarai, karenanya saat ini kita masih menetapkan siaga III, " ujarnya di Posko Pengendalian Pintu Air Manggarai, Jakarta, Kamis (8/2).
Ia menambahkan, untuk ketinggaan air disejumlah pintu air sampai dengan pukul 10. 00, sudah mendekati posisi normal, di mana pintu air bendungan Katulampa Bogor 70 cm dan untuk pintu air Depok 170 cm
Sementara itu berdasarkan pantauan eramuslim, beberapa tempat yang sebelumnya tertutup genangan banjir sudah terlihat mulai surut, seperti banjir di Kelurahan Cililitan, Jalan Raya Kalibata ke arah jalan Dewi Sartika sudah dibuka. Begitu juga Jalan Otista yang menuju Kampung Melayu sudah dibuka satu ruas jalan yang menuju arah cawang, karena ruas yang menuju Kampung Melayu banyak berdiri tenda pengungsi korban banjir.
Banjir memang telah surut, tapi diberbagai sudut jalan menyisakan tumpukan sampah yang menggunung, belum lagi lumpur bekas banjir yang sangat tebal. Warga dan pemilik toko di Pasar Jatinegara sebisa mungkin membersihkan sisa lumpur tersebut.
Sisa barang-barang yang hanyut saat banjir juga mengapung di sekitar pintu air Mangggarai, karena itu sejak hujan reda petugas kebersihan mengerahkan alat berat untuk mengangkat sampah-sampah tersebut. Jika tidak dibersihkan khawatir menyumbat laju air, saat hujan datang lagi.(novel)