HTI: Invasi Barat untuk Bela Rakyat Libya Omong Kosong

Hizbut Tahrir Indonesia menyatakan klaim Amerika dan sekutu melakukan penyerangan ke Libya untuk kepentingan kemanusiaan hanyalah omong kosong. “Bagaimana mungkin srigala menjadi penjaga domba?” kias Ketua DPP HTI Farid Wadjdi di depan sekitar 500 massa yang menolak invasi itu, Senin (28/3) di bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.

Menurut Farid, klaim Barat mereka melakaukan penyerangan untuk kepentingan kemanusiaan melindungi rakyat Libya adalah omong kosong. “Karena bagaiamana mungkin negara-negara NATO yang membunuh ribuan kaum Muslim di Irak, Afghanistan, Pakistan, menjadi pembela umat Islam!?” pekiknya retorik.

Pasalnya, kalau benar atas kemanusiaan tentunya NATO tidak akan diam saat, negara zionis Israel membombardir rakyat Gaza, membunuh 1500 orang rakyat sipil. “Kenapa Barat hanya diam? Kenapa PBB tidak segara mengeluarkan resolusi untuk melindungi rakyat Palestina? Kenapa Barat tidak menyerang Myanmar yang penguasanya bersikap represif terhadap rakyat?” teriak Farid dan disambut takbir massa.

Farid pun mengecam sikap penguasa-penguasa Arab yang hanya berdiam diri terhadap kekejaman Qaddafi. Penguasa Muslim, lanjutnya, terutama Arablah yang seharusnya mengirim pasukan tentara negeri-negeri Islam yang jumlahnya jutaan untuk membebaskan negeri-negeri Islam yang ditindas oleh penguasa zalim. “Diamnya penguasa Arab menunjukkan mereka adalah boneka asing dan pengkhianat umat!” pungkas Farid. (joy)