Banjir disebagian wilayah sudah mulai berangsur surut hari ini, warga di sekitar daerah banjir sudah ada yang mulai membersihkan rumah mereka. Namun kekhawatiran akan terjadi penjarahan masih merebak.
Untuk mengantisipasi aksi kejahatan itu, TNI dan Polri akan menjaga pemukiman, pusat perbelanjaan, serta toko milik warga yang kebanjiran.
"Kita akan menjaga atau paling tidak patroli, dan sudah ada ribuan yang berjaga-jaga, " kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Adang Firman usai mendampingi Gubernur DKI Jakarta melepas bantuan banjir, di Balaikota, Jakarta, Selasa (6/2).
Adang kembali menegaskan, sampai saat ini belum terjadi penjarahan didaerah yang terkena banjir, seperti isu yang disebar melalui pesan pendek (SMS) telepon selular.
"Sampai sekarang belum ada, yang ada hanya perampok, tapi perampoknya yang sudah lama kita cari, " ujarnya.
Ia dapat memahami, keinginan beberapa ke luarga korban banjir yang tidak bersedia dievakuasi, dan tetap bertahan dilantai dua rumah menunggu banjir surut, karena merasa khawatir dengan keamanan rumah mereka.
Namun Kapolda menghimbau warga yang belum dievakuasi agar segera ke luar dari rumahnya yang terkena banjir ke tempat-tempat penampungan pengungsi yang sudah disediakan Pemprov DKI Jakarta, sebab aparat sudah disiagakan untuk mengamankan rumah-rumah yang ditinggal pemiliknya mengungsi.(novel)