Hillary : Indonesia Penting Dalam Pandangan AS

Setelah tiba di Indonesia, dan beristirahat sejenak di Hotel Four Seasons, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton melaksanakan agenda pertamanya di Indonesia yaitu mengadakan pertemuan tertutup dengan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda. Hillary tiba di Gedung Pancasila, Jakarta sekitar pukul 16.30 WIB , Rabu (18/2), dengan berbalut setelan blazer biru cerah dipadu celana panjang berwarna senada, turun dari sedan BMW hitam berplat nomor CD 12 01.

Selama sekitar 45 menit Hillary dan Hassan Wirajuda mengadakan pertemuan bilateral. Dalam pembicaraan bilateral itu, kedua Menlu membahas peningkatan hubungan bilateral dan kerjasama dalam berbagai bidang seperti ekonomi, perdagangan, investasi, pendidikan, kesehatan, perubahan iklim, keamanan dan kontra terorism.

Dalam kesempatan itu, Hillary mengungkapkan komitmen AS dalam membangun hubungan dengan dunia Islam dan menyampaikan pentingnya posisi Indonesia dimata AS.

"Kami harus mengcover banyak area. Sebenarnya pemerintahan Obama bermaksud untuk menjangkau seluruh dunia, bukan hanya dunia Islam. Sementara dengan Indonesia, kami berbagi nilai-nilai dan visi yang sama sehingga ke depannya kami bisa menjalin kerja sama.Sebagai negara muslim terbesar, demokrasi tetap yang terpenting. Persamaan itulah yang membuat kami yakin akan terjalin kerjasama yang baik," ujarnya disela-sela joint press conference.

Pada pertemuan singkat, kedua Menlu itu juga membicarakan solusi konflik Palestina-Israel, situasi kawasan Timur Tengah, dan juga perkembangan situasi di Myanmar. Dan kunjungan perdana Hillary Clinton sebagai Menlu Amerika Serikat dimanfaatkan oleh Menlu RI Hassan Wirajuda agar bisa membujuk Presiden Barrack Obama untuk berkunjung ke Indonesia.

"Rakyat Indonesia telah mengikuti pemilu AS dan kemenangan bersejarah Obama. Tapi saya berharap Hillary bisa ‘membujuk’ Obama. Semoga Anda bisa bisa melakukannya," ujar Menlu Hassan.

Usai bertemu dengan Menlu, Hillary melanjutkan agendanya dengan mengunjungi gedung sekretariat ASEAN. Dan malam hari dijadwalkan mantan senator New York itu akan makan malam bersama sejumlah tokoh, di MUseum Nasional, Jakarta Pusat. (novel)