Obama diharapkan mampu menghadirkan tata dunia baru yang tidak lagi berbasis pada hegemoni arogan Amerika Serikat yang selama ini dijalankan pemerintahan George W. Bush. Karena itu, Obama seharusnya belajar pada sejarah yang memperlihatkan bagaimana Bush dan negara yang dipimpinnya dibenci dunia karena arogansinya.
Demikian ditegaskan Ketua MPR, Dr Hidayat Nur Wahid (HNW) menanggapi kemenangan Barrack Obama dalam pemilihan presiden AS, Rabu (5/11/2008). Menurut HNW, apakah Obama adalah presiden yang ideal, masih harus dibuktikan.
"Ini memang menantang dan menarik karena ada sesuatu yang baru. Tetapi, dunia cuma bisa berharap, Obama akan menghadirkan tata dunia baru yang tidak lagi berbasis pada hegemoni arogan negara yang bernama AS ini," tandas HNW.
Menurut HNW, Obama seharusnya belajar bagaimana Bush dan AS dibenci dunia. Ia juga harus belajar bagaimana Bush malah kemudian melahirkan tragedi krisis ekonomi global akibat dari kebijakan arogan dan liberalnya. Kebijakan Bush itu menjadikan AS tidak seterhormat sebelumnya.
Ditegaskan HNW, Obama pasti ingin menyelamatkan AS. Yang diharapkan, Obama membawa AS kearah yang tidak lagi hegemonik dan menghadirkan perilaku-perilaku yang melahirkan tragedi itu.
"Saya berharap Obama melahirkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan, termasuk dalam konteks Timur Tengah," tegasnya.
HNW menambahkan, karena pernah tinggal di Indonesia, hendaknya Obama mengingat Indonesia dalam konteks positif.
"Siapa tahu dia pernah makan singkong dan jagung di sini. Yang jelas dia juga pernah berhubungan dengan orang Indonesia," katanya.
Dikatakan HNW, saat ini muncul isu, karena yang menang adalah Obama dari Partai Demokrat, maka masalah Papua Barat akan dimunculkan kembali. Karena itu, ini jadi catatan besar bagi Obama bahwa AS telah mengakui dan menghormati RI sebagai negara berdaulat.
"Kalau presiden yang tak pernah tumbuh dan kembang di Indonesia saja mengakui Indonesia yang berdaulat, anda yang pernah hidup di Indonesia seharusnya menjadi bagian yang menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Jangan sampai anda malah "tidak berterima kasih" kepada Indonesia yang telah pernah anda singgahi dengan malah mendukung kebijakan separatisme di Indonesia," ujar HNW kepada Obama.
Maka, dalam rangka menghormati kedaulatan Indonesia, kata HNW, penting bagi Obama untuk mengekstradisi balik Alex Manuputty, pimpinan RMS yang saat ini diberi suaka oleh AS.
"Saya kira sangat positif kalau Obama menghargai dan menghormati Indonesia dengan tidak melindungi tokoh separatis itu," tandasnya. (mnh)