eramuslim.com – PDI Perjuangan mengkritisi Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang telah menerbitkan Izin Memberi Bangunan (IMB) di kawasan Tanah Merah Bawah yang menjadi lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Menanggapi itu, Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto mengaku heran karena hanya mengkambinghitamkan Anies atas peristiwa yang menelan puluhan korban.
Menurutnya, PDIP tak berani menyalahkan pimpinan pertamina. Olehnya itu dia mengaku curiga ada deal-deal di dalamnya.
“Saya heran PDIP sama sekali gak menyalahkan pimpinan Pertamina meski kilang dan depo minyaknya sudah berulang kali kebakaran dalam dua tahun terakhir. Saya curiga ada ‘bisnis’ di belakangnya,” ungkapnya, Rabu, (8/3/2023).
Karena peristiwa kebakaran depo Pertamina yang menelan korban itu, IMB kawasan tanah merah kemudian jadi sorotan.
Diketahui, terdapat perizinan mendirikan bangunan di Kampung Tanah Merah RT 010 RW 009 Kelurahan Rawabadak Selatan.
IMB itu dikeluarkan saat Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemprov DKI Jakarta yang dikeluarkan pada 19 Mei 2021.
Saat itu, Anies mengklaim, penerbitan izin diterbitkan agar warga bisa mengakses fasilitas pemerintah, meski huniannya berdiri di lahan ilegal.
Sementara itu, bangunan berukuran kurang dari 100 m² yang masuk di dalamnya dikenakan biaya retribusi sebesar Rp12 ribu per tahun.
[Sumber: Fajar]