eramuslim.com – Pemerintah terlihat enggan melepaskan kendali pada Pilpres 2024 nanti, dengan alasan “pembangunan harus terus dilakukan”.
Menurut Hendri Satrio, seorang pengamat politik dari Universitas Paramadina, Istana Negara tampaknya digunakan sebagai basis untuk memenangkan kelompok tertentu dalam pemilihan umum. Hal ini ia sampaikan saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL pada hari Minggu (7/5).
“Jadi, selain mengenyampingkan demokrasi, penguasa saat ini mengkamuflase kata pembangunan harus diteruskan. Seperti berkias,” tegas Hendri Satrio.
Bagi orang awam, lanjut pendiri survei KedaiKOPI itu, keinginan agar pembangunan berlanjut bisa dimaknai bahwa pemimpin negeri ingin rakyat tidak minggir terlebih dahulu karena mereka masih ingin berkuasa.
“Jadi, justru rakyat mendengarnya, ‘wahai kalian rakyat semua minggir dulu, simpan dulu demokrasi kalian. Kami ingin berkuasa kembali’,” demikian Hensat.
(Sumber: RMOL)