Eramuslim.com – Stabilitas politik di Indonesia sedang mengalami gangguan menjelang Pemilihan Kepala daerah di DKI. Pilkada serentak merupakan perkiraan waktu untuk gangguan dapat meluas di seluruh wilayah RI.
Demikian cuitan akun AM Hendropriyono @edo751945, menanggapi perkembangan isu yang terjadi jelang Pilkada, khususnya di DKI Jakarta.
Gangguan dapat berubah menjadi ancaman bagi stabilitas nasional. Instabilitas dapat membuat negara terperosok dari keadaan tertib sipil ke darurat sipil.
“Pemberlakuan hukum keadaan darurat sipil yg tepat waktu, dapat cepat menolong keadaan. #PerkiraanKeadaanStrategis,” tulisnya, Selasa (18/10).
Sebaliknya, sambung dia, ketidaktepatannya dapat berdampak kontraproduktif. Karenanya, pemerintahan negara RI, baik eksekutif, legislatif dan yudikatif harus mengamati dengan sungguh-sungguh perkembangan keadaan dalam negeri sampai dengan 3 (tiga) bulan kedepan.
“Politisi, tokoh masy, LSM & ormas perlu menahan diri, agar negara tdk terperosok ke dlm keadaan darurat sipil #PerkiraanKeadaanStrategis,”
“Kasihan rakyat dlm penderitaannya, krn keadaan darurat dapat mengganggu slrh aspek ekonomi nasional. #PerkiraanKeadaanStrategis,” tutupnya.(ts/akt)