“Mereka tidak cukup kuat untuk memecah bangsa, mereka hanya merawat keterpecahan yang telah dibuat oleh kelompok kiri> Mereka bagian kecil (sebagai pengalihan saja jika diperlukan),” jelasnya.
“Indonesia akan menjadi Indonesia,” kata Helimi.
“Ekstrim kiri tidak akan pernah punya tempat di Indonesia,” sambungnya
“Pemberontakan mereka pun tak pernah berhasil meski di sokong oleh Presiden sekalipun (sejarah). Takdir negri ini Demokrasi dengan nilai-nilai religius yang tinggi,” pungkas dia. (FIN)