Hehamahua: Saya Ingin Selamatkan Masyumi Sebelum Tutup Usia

eramuslim.com – Mantan penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah Hehamahua ditunjuk sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Masyumi. Hehamahua mengaku, ingin menyelamatkan partai berlambang bulan dan bintang itu sebelum dirinya tutup usia.

“Dalam kondisi gonjang-ganjing internal keluarga besar Masyumi, saya sebelum menutup mata, saya tampil ke depan untuk menyelamatkan kondisi internal umat Islam khususnya Masyumi,” ujar Hehamahua dalam keterangan pers video pengumuman kepengurusan Partai Masyumi yang dikutip Selasa (6/4).

Sebagai salah satu sosok yang hadir sejak kejayaan Partai Masyumi dulu, Hehamahua mengatakan bahwa dirinya memiliki tanggung jawab moral terhadap partai ini. Setelah senior-senior Partai Masyumi telah meninggal, seperti Muhammad Natsir, Mohammad Roem, Yunan Nasution, dan Husein Umar yang telah meninggal dunia.

“Abdullah Hehamahua mengatasnamakan HMI dan itu orang (nama-nama yang disebutkan dalam pernyataannya) sudah meninggal, tinggal saya sendiri. Maka dari itu tanggung jawab moral saya sebagai orang yang diamanahkan,” ujar Hehamahua.
Ketua Majelis Syuro Partai Masyumi, Abdullah Hehamahua dalam keterangan pers video pengumuman kepengurusan Partai Masyumi.
Setalah pembubaran Partai Masyumi pada 1959, cerita Hehamahua, partai berlambang bulan dan bintang itu sebetulnya berusaha untuk bangkit kembali. Namun usaha yang dilakukan pada Orde Baru disebutnya sulit, sehingga urung terlaksana waktu itu.

Baru setelah reformasi, Partai Masyumi kembali lahir. Meski waktu itu, perolehan suara yang diperoleh pada pemilihan umum (Pemilu) 1999 tak seperti kejayaannya di masa lalu.

“Kemudian tidur lagi dan sekarang waktunya untuk kita kembali lagi,” ujar Hehamahua.

Menurutnya, kematian untuk dirinya dan semua orang adalah sesuatu yang absolut. Sehingga ia mengaku tak takut dengan kematian yang pasti akan datang kepadanya, entah sekarang atau pada waktu lain.

“Untuk itu kemudian mudah-mudahan dalam sisa usia yang sudah senja itu, kalau ditakdirkan Allah mengambil saya, bapak-bapak ibu-ibu yang masih muda dari saya lanjutkan terus dan sekali lagi berkembang pantang mundur ke belakang. Mati pasti, jadi anda jangan takut dengan mati,” ujar Hehamahua.