Di tengah ingar bingar ditelanjanginya kebusukan oknum pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rizal Ramli mengungkit awal mula revolusi Prancis.
Melalui cuitannya di Twitter, ekonom itu bercerita soal revolusi Prancis. Ia memulai ceritanya dengan menyebut nama Raja Prancis ke CVI.
“Raja Prancis Louis XVI dan kawan-kawan. setiap malam pesta-pesta mewah,” tutur Rizal Ramli, dikutip fajar.co.id, Sabtu (4/3/2023).
Pesta tersebut, lanjut pria yang karib disebut RR ini, dilakukan di bawah penderitaan rakyat. Pajak yang dibayar rakyat hanya digunakan untuk pesta raja.
“Rakyat semakin susah karena terus dipajakin untuk membiayai pesta-pesta raja,” ujarnya.
Karena rakyat sadar, meletuslah revolusi Prancis. Kerajaan berakhir, dan berdirilah Republik Prancis.
“Akhirnya terjadi Revolusi Prancis, Raja dan Ratu Marie Antoinette yg sangat hedonis dipancung oleh rakyat. Kerajaan berakhir, berdiri Republik Prancis,” kisahnya.
Diketahui sebelumnya, belakangan ini pegawai Ditjen Pajak ramai disorot publik. Hal itu bermula dari kasus penganiyaan yang dikakukan oleh salah satu anak pegawai pajak, Rafael Alun Trisambodo.
Efek kasus tersebut, terkuak kekayaan Rafael Alun yang dinilai tak wajar. Imbasnya, ia dicopot dari jabatannya sebagai pejabat eselom III DJP.
[sumber: fajar]