Yesi mengatakan pada saat itu Rudi Muliadi dicecar beberapa pertanyaan oleh pendeta yang mengunjungi rumahnya, salah satunya para pendeta meminta bukti Islam adalah agama yang benar sehingga membuat Rudi memutuskan memeluk agama Islam.
“Cuma satu yang mereka (para pendeta) pertanyakan pada saat itu, bisa tidak pak Rudi memberikan bukti kalau Islam itu agama yang benar?”, kata Yesi.
Dari pengakuan Yesi yang menyaksikan langsung perdebatan antara Rudi dan para pendeta mengatakan jika jawaban dari Rudi terkait bukti Islam adalah agama yang benar yakni mengarah kepada hari kiamat dan Nabi Isa alaihisalam yang dianggap oleh pemeluk agama Kristen sebagai Yesus.
“Papa saya cuma bilang, saya akan berikan bukti tapi tidak sekarang dan juga tidak ditempat ini gitu. Nanti pada waktu di akhirat nanti pada waktu hari kiamat nanti”, jelas Yesi.
“caranya begini kata papa saya , kan kalian itu di agama kalian diyakini bahwa Nabi Isa yang kalian anggap Yesus itu akan datang di altar gereja dengan bernyanyi glory-glory haleluya seperti itu, kalau kami di Islam kami itu meyakini Nabi Isa itu adalah Nabi kami yang di utus oleh Allah yang akan turun pada hari kiamat dan akan shalat bersama umatnya di masjid. Itu nanti adalah pembuktian apakah Nabi Isa akan turun di Altar gereja atau di Masjid”, lanjutnya.
Dari jawaban Rudi tersebut, dirinya di isukan menjadi orang yang tidak waras dikalangan para pendeta. [Terkini]