Heboh! Anggota Banser Tolak Ustaz Khalid Basalamah Ceramah di Masjid Raya Al Jabar

Wisata Religi Masjid Al Jabbar yang Viral Kolamnya Jadi Tempat Renang

Eramuslim.com – Anggota Ansor-Banser Afif Fuad Saidi ramai diperbincangkan warganet, Minggu (12/3/2013).

Afif diperbincangkan lantaran dia menolak ustaz Khalid Basalamah akan mengisi ceramah di Masjid Raya Al-Jabar, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.

Bahkan, dia mempertanyakan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapa memberikan izin Ustaz Khalid untuk berceramah di masjid itu.

“Pak @ridwankamil Saya kecewa kpd Bapak, sumpah. Ini masjid pemprov, dan ngasi panggung ke Khalid Baasalamah, karep e smean gimana?” katanya di akun Twitternya, seperti dilihat Minggu (12/3/2023).

Cuitan itu pun viral. Sejumlah warganet mengingatkan Afif sebagai anggota Banser untuk tidak arogan dan tidak mudah melabeli seorang yang berpeda pandangan.

“Satu lg katak dlm tempurung, menyerang ulama diluar NU dgn narasi pengasong khilafah, gini nih akibat dibego2in kelompok said aqil.. ceramah berdasar Qur’an & Hadist malah dituduh ngasong khilafah, makanya denger ceramah itu jgn cm berdasar katanya kyai tp hrs pake dalil sahih..” kata salah satu warganet.

Afif pun menjelaskan alasannya menolak Khalid Basalamah ceramah di al Jabbar.

Menurutnya, masjid tersebut adalah milik Pemprov Jabar dan Khalid Basalamah dalam ceramahnya dianggap intoleran.

Berikut alasan Afif tak suka ustaz Khalid Basalamah ceramah di Masjid Raya Al-Jabar “Nah Si Khalid ini ceramahnya untuk toleransi dan kerukunan dalam keberagaman bangsa ini bermasalah, misal, peringatan hari ibu, dia bilang itu peringatan hari nasrani, ga usah diperingati, ini kan tendensius dan bikin gaduh,  lalu soal sikap nilai kebangsaan, Khalid juga payah, menyarankan utk tidak hormat bendera merah putih, ga usah ikut nyanyi Indonesia raya, ini sikap nilai apa? Sikap nilai keagamaan eklusifisme salafi wahabi yg bertentangan dengan sikap nilai kebangsaan kita.” katanya.

“Belum lagi soal pemusnahan Wayang, ini fatal, bagimana adat budaya luhur moyang kita yang menjadi alat pemersatu, menjadi wasila bagi masuknya Islam bahkan, ingin dibumi hanguskan, lalu kemudian masjid milik pemprov malah memberi tempat bagi penceramah dengan semangat keagamaan yg bertentangan dengan semangat kebangsaan dan semangat konsesus para founding father bangsa ini.” ucapnya.

Sumber: tvOne