Hasto: Pakai Shampo Saja Milih-milih, Masa Pilih Pemimpin Hanya Lihat Jogetnya

Kendati begitu, dia tak menyebut siapa yang dimaksud pemimpin yang marah-marah tersebut.

“Siapa tahu siapa yang ada di benak saudara-saudara sekalian? imbuhnya.

Terakhir, menurutnya, calon pemimpin harus memiliki nilai memperjuangkan keadilan sosial.

Untuk itu, menurutnya memilih pemimpin itu harus bijak melihat, tak bisa tentukan pilihan hanya karena tekanan.

“Door to door untuk melakukan penjelasan masa, kita membeli beras aja kita ngga mau ada kutunya, betul? Kita membeli sampo aja milih-milih. Kalau samponya itu Sunsilk itu rambutnya hitam kilau mengkilau, kalau Clear nggak ada ketombe. Itu kan ada pilihan pilihannya,” ujarnya.

“Masa memilih pemimpin hanya melihat gojekannya dimana, narinya bagaimana? Tidak melihat karakternya, tidak melihat pemimpinnya tidak melihat prestasinya, tidak melihat keluarganya? Ini namanya diferensiasi, ini contrasting,” sambungnya

Lebih lanjut, dia menegaskan, pihaknya ogah melakukan black campaign, tapi yang disampaikan adalah fakta.

“Maka kita gak mau nggak mau black campaing, kita sampaikan fakta,” jelas Hasto (Sumber: Tribunnews)

Beri Komentar