Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, popularitas Presiden Susilo bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terus menurun.
"Ini tingkat kepuasan publik terendah terhadap kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sejak dua setengah tahun lalu dilantik menjadi presiden, " ujar Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI) Saiful Mujani di Hotel Sari Pan Pasifik Jakarta, Selasa (27/3).
Menurutnya, dalam survei terakhir kepuasan publik pada kinerja Presiden dan Wapres menembus batas psikologis 50 persen. Hal ini terjadi akibat respon negatif masyarakat terhadap kebijakan ekonomi SBY-JK.
"Ini jauh lebih rendah dari persepsi publik ketika Presiden Yudhoyono baru sebulan jadi Presiden (November 2004) sebanyak 41 persen (yang tak puas), dan lebih rendah dibanding Desember 2006, 33 persen, " sambung Mujani.
Hasil survei ini, katanya, dengan menggunakanmetode multistage random sampling, digelar sejak 15-24 Maret 2007 di 33 provinsi di Indonesia dengan total responden 1. 238 orang dengan margin error tiga persen.
Pada Maret 2007 ini, papar dia, tingkat kepuasan publik kepada Yudhoyono hanya 49, 7 persen, jauh menurun dibanding awal kepemimpinannya yakni 80 persen. Sedangkan untuk Kalla hingga Maret 2007 ini popularitasnya hanya tinggal 46, 9 persen, jauh menurun dibandingkan awal kepemimpinannya 77 persen. (dina)