Setiap awal bulan Islam, dari lantai dua sebuah bangunan kantor Yayasan di Jalan Tipar Cakung, Cakung Barat, Jakarta Timur digunakan untuk melihat hilal penanda datangnya bulan baru pada penanggalan Islam.
Hasil pengamatan hilal yang dilakukan tim dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) ditempat tersebut, menyatakan tidak dapat melihat hilal saat ini, Senin (8/7/2013).
“Tepat pukul 17.54 WIB tadi kami tidak melihat hilal sesuai dengan perhitungan astronomi,” kata Peneliti Matahari dan Antariksa LAPAN Abdurrahman di lokasi.
Dirinya menjelaskan, misi LAPAN sebagai lembaga astronomi ialah untuk membuktikan bahwa hasil pengamatan bulan sabit yang muncul sesaat setelah mentari tenggelam di Cakung, jatuhnya tanggal 1 Ramadan 1434 dalam kalender Hijriah sama dengan tanggal 10 Juli 2013.
“Menurut hisab astronomi hilal akan datang besok, karena belum terlihat hari ini. Impilikasinya, Bulan Ramadan jatuh pada hari Rabu besok,” lanjutnya.
Dalam sidang isbat di kantor Menteri Agama RI, Menteri Agama Surya Darma Ali menyatakan bahwa dari hasil pengamatan hilal yang dilakukan tim dari Kementerian Agama RI, semua menyatakan tidak dapat melihat hilal saat ini. Dirinya menyebutkan, 1 Ramadan 1434 jatuh pada hari Rabu 10 Juli 2013. (tribun/KH)