Eramuslim.com – Dua ribuan buruh dari Jabodetabek akan kepung Istana Negara, siang ini (15/10). Mereka demo terkait kebijakan paket ekonomi jilid IV yang bakal diluncurkan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang semakin menyusahkan hidup buruh yang sudah susah .
“Aksi demo ini adalah sebagai bentuk kekecewaan buruh terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK yang akan memasuki usia setahun,” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal (14/10).
Menurut Said, jelang setahun Jokowi-JK berkuasa, pemerintahan mereka dinilai belum berpihak kepada buruh. Bahkan kabar terakhir yang didapat, pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Hebat (KIH) ini bakal mengeluarkan paket ekonomi jilid IV yang isinya kurang berpihak pada buruh.
“Di tengah melambatnya ekonomi dan ancaman PHK, buruh mendapat kado pahit melalui paket kebijakan ekonomi jilid IV, yang fokus ketenagakerjaan khususnya kebijakan baru tentang flat kenaikan upah minimum yang tidak lagi mengacu hasil survei pasar harga kebutuhan hidup layak (KHL),” ujarnya.
Said bakal menolak paket kebijakan jilid empat yang bakal diluncurkan Jokowi-JK. Paket tersebut, sambung Said, jelas sangat merugikan para buruh dan sama sekali tidak memikirkan nasib buruh.
“Padahal pengusaha sudah dapat segalanya melalui paket ekonomi jilid 1,2,3, sedangkan buruh hanya dikasih pil pahit. Kami akan melakukan aksi penolakan paket kebijakan ekonomi jilid IV, yang fokus dalam kebijakan upah yang merugikan buruh karena kembali kepada upah murah sebagai daya saing industri,” pungkas Said. Berbahagialah mereka yang tidak memilih pemimpin yang sekarang berkuasa, karena tangannya tidak ikut berlumuran dosa. (ts)
