Eramuslim.com – Sejumlah titik di Ibukota DKI Jakarta bakal dikepung aksi unjuk rasa mahasiswa yang digelar pada Jumat (14/9). Elemen mahasiswa yang akan menggelar aksi diantaranya, Aliansi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ciputat, Kesatuan Aksi Mahasiswa Islam Indonesia (KAMMI) Jabodetabek, dan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa/Dewan Eksekutif Mahasiswa, yang dinaungi Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam Se-Indonesia dan Aliansi Mahasiswa Primordial Sejabodetabek.
Dari pesan yang diterima Swamedium, Aliansi Kader HMI Ciputat akan menggelar unjuk rasa di depan kampus UIN Ciputat. Mereka membawa isu besar soal “Rapot Merah Jokowi-JK”, dan Reformasi Jilid dua.
Sementara KAMMI Jabodetabek bakal menggeruduk depan Istana Negara dengan membawa isu besar aksi Mosi Tidak Percaya kepada Jokowi dengan seruan aksi “Dolar menguat, Jokowi Melemah”.
Sedangkan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa akan menggelar aksi long march yang dimulai dari depan Kantor Kemenpora menuju Gedung DPR/MPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, yang akan dimulai setelah Sholat Jumat.
Selain itu, ada juga aksi unjuk rasa yang digelar oleh Forum Mahasiswa dan Pemuda se-Indonesia yang juga mengkritisi melemahnya rupiah dan mendesak Jokowi untuk memulihkannya, dan jika gagal, mereka meminta Jokowi mundur dari pencapresan pada Pilpres 2019. Aksi ini akan digelar dengan long march dari Taman Ismail Marzuki menuju Istana Negara.
Seluruh aksi unjuk rasa itu membawa isu yang sama yakni melemahnya nilai rupiah dan kondisi ekonomi Indonesia yang tak kunjung membaik dengan salah satu parameternya, harga sembako yang makin meningkat. [swa]