Lebih lanjut Amran mengatakan, produksi itu setara dengan produksi beras pada Januari 14.775, Februari 132.193 dan Maret 109.193 sehingga totalnya mencapai 256.069 ton beras. “Sistem irigasinya menggunakan irigasi teknis, irigasi setengah teknis dan irigasi pedesaan serta sawah tadah hujan sebanyak 47 kecamatan,” tamhahnya.
Amran menambahkan, konsumsi beras per bulan di Kabupaten Sukabumi berdasarkan jumlah penduduk sekitar 2,4 juta jiwa sebesar 271.416 ton per tahun. “Berarti bulan Maret 2018 Sukabumi sudah dapat mencukupi lebih dari setengahnya,” ungkapnya.
Perlu diketahui kebijakan pemerintah impor ratusan ribu ton beras dari luar negeri jelang panen raya diduga ikut menjadi sebab turunnya harga gabah dikalangan petani. (Jpnn/Ram)