Hal itu sebagai bentuk hadirnya pemerintah atas persoalan yang terjadi saat ini. Pun sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah atas kegaduhan yang ditimbulkan.
Langkah kedua, pemerintah harus menyetop rencana tersebut.
“Tak ada alasan untuk impor. Saat ini cadangan beras masih aman. Lalu apa alasan pemerintah merencanakan impor beras?” kata anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jateng ini.
Apalagi Perusahaan Umum Bulog (Perum Bulog) memperkirakan cadangan beras pemerintah atau CBP nasional akan menyentuh 1 juta ton pada akhir April 2021.
Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi tahun ini produksi beras nasional berpotensi naik tinggi sebesar 4,86 persen karena panen raya di awal tahun.
Di wilayah Jateng cadangan beras juga aman. Pada musim panen ini produksi beras dipastikan surplus.
Berdasarkan perhitungan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jateng akan ada surplus 1 juta ton. [RMOL]