Eramuslim.com – Nilai tukar rupiah yang bergerak melemah hingga menembus Rp14.920 per dolar AS berpotensi mengerek harga sejumlah barang. Kenaikan harga terutama terjadi pada produk yang diimpor maupun yang menggunakan bahan baku impor.
Ketua Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey menjelaskan pelemahan rupiah tak akan berdampak pada kenaikan harga barang ritel dalam waktu dekat. Pasalnya, mayoritas barang ritel saat ini merupakan produk domestik.
“Saat ini produsen masih menggunakan stok barang 3-4 bulan lalu. Selagi produsen tidak menaikkan harga, kami tidak akan menaikkan harga,” ujar Roy kepada CNNIndonesia.com, Selasa (4/9).
Perkiraan barang-barang yang akan mengalami kenaikan harga di semester 2 karena bahan bakunya masih diimpor, antara lain:
1. Beras
2. Gula Pasir
3. Daging sapi
4. Mentega dan Susu
5. Kosmetik
6. Obat
7. Handphone
8. Elektronik [cnn]