Harga Ayam Rp.770.000/Ekor, Ini Penjelasan Dirjen PKH

b. Untuk kelompok peternak yang akan dialokasikan di tujuh provinsi (Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat, Bali, Aceh, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat) dengan harga satuan per ekor Rp58.538 dan rincian penggunaannya sebagai berikut:

    1) Ayam lokal umur empat minggu dan biaya distribusinya Rp 30.000

    2) Pakan 2,5 kg @Rp 7.000/kg = Rp17.500 (selama 2 bulan)

    3) Obat-obatan Rp1.500

    4) Bantuan untuk pembuatan kandang Rp4.400

    5) Operasional (CPCL, pendampingan dan bimbingan teknis) Rp5.138

II. Hibah Ayam DOC (Sembawa dan Kampung Unggul Balitbangtan/KUB) produksi UPT. BPTU-HPT Sembawa kepada kelompok ternak senilai Rp3,96 miliar dengan rata-rata harga satuan per ekor Rp36.538 dan rincian penggunaannya sebagai berikut:

    a. Pakan 4,27 kg @Rp 7.000 = Rp 29.900 (selama 3 bulan)

    b. Obat-Obatan Rp 1.500

    c. Operasional (CPCL, pendampingan dan bimbingan teknis) Rp5.138

III. Penyelesaian kontrak sisa pekerjaan kegiatan Bekerja tahun anggaran 2019 sebesar Rp20,98 miliar di Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi tenggara. Anggaran tersebut dilaksanakan oleh BBVet. Denpasar untuk disalurkan ke Provinsi Gorontalo dan BPTU-HPT Denpasar ke Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Juga:  Asuransi Usaha Ternak Sapi dan Kerbau Lindungi Aset Peternak

Lebih lanjut, Ditjen PKH juga akan memberikan bantuan paket ternak babi kepada kelompok ternak sebanyak 550 ekor dengan total anggaran Rp5,03 miliar. Bantuan ini akan didistribusikan di Provinsi Papua, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Utara.

Menurut Ketut, satuan biaya paket bantuan antara wilayah Papua dengan di luar wilayah Papua tentu akan berbeda karena faktor geografis dan tingkat kesulitan dalam pendistribusian, termasuk alat angkut yang digunakan.

Adapun rincian satuan biaya dimaksud sebagai berikut:

1. Pengadaan Ternak Babi di wilayah Papua, dengan harga satuan paket pekerjaan per ekor Rp13.115.000

    a. Ternak babi dan distribusi Rp10.000.000

    b. Pakan sebanyak 120 kg/ekor Rp2.160.000 (selama 2 bulan)

    c. Biaya pembuatan kandang Rp100.000/ekor

    d. Operasional (CPCL, pendampingan dan bimbingan teknis) Rp830.000

2. Pengadaan Ternak Babi di wilayah Non Papua, dengan harga satuan paket pekerjaan per ekor Rp 4.385.000

    a. Ternak babi dan distribusi Rp3.000.000

    b. Pakan sebanyak 120 kg/ekor Rp970.000 (selama 2 bulan)

    c. Biaya pembuatan kandang Rp100.000/ekor

    d. Operasional (CPCL, pendampingan dan bimbingan teknis) Rp315.000

Dengan demikian jumlah alokasi pengadaan babi dan komponen pendukungnya untuk di wilayah Papua sebanyak 300 ekor dengan nilai Rp3,93 miliar dan di luar Papua sebanyak 250 ekor dengan nilai Rp1,10 miliar. Sehingga harga rata-rata paket bantuan pengadaan babi dan komponen pendukungnya senilai Rp9.146.000/ekor.

“Demikian penjelasan ini disampaikan untuk diketahui, yang pada prinsipnya kegiatan ini semua kami usulkan untuk membantu petani peternak pada situasi pandemi Covid-19,” pungkasnya. (*end)