Eramuslim – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, meminta kepada seluruh siswa untuk tidak merayakan “Valentine Day” yang diperingati pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya.
“Kami sudah berkirim surat edaran kepada pihak sekolah untuk melarang siswanya tidak merayakan valentine day yang bukan budaya kita,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemekab Bondowoso, Endang Hardiyanti di Bondowoso, Kamis (8/2/18).
Menurut Endang, perayaan “Valentine Day” cenderung mengarah ke hal-hal negatif yang tidak sesuai dengan norma agama dan budaya ketimuran sehingga wajar, katanya, jika generasi penerus bangsa dibentengi untuk tidak ikut-ikutan merayakan hari kasih sayang tersebut.
“Itu kan budaya barat yang tidak sama dengan budaya kita, apalagi sangat bertolak belakang dengan agama kita, jadi kita perlu membentengi siswa untuk tidak terpengaruh dengan budaya negatif,” paparnya.
Endang menyampaikan, dalam surat edaran yang ditujukan kepada semua tingkat sekolah tersebut, pihak sekolah diminta untuk menindaklanjuti kepada orang tua siswa terkait larangan merayakan hari kasih saying itu.
“Sekolah harus memberitahukan kepada orang tua siswa soal larangan itu, bisa melalui surat, juga melalui pertemuan,” katanya. (Antara)