Eramuslim.com – Pegiat di Flobamora Institute, Munir Timur, mengomentari cuitan akun media sosial PDI Perjuangan (PDIP) soal kegiatan bakal calon presiden dari partai tersebut yaitu Ganjar Pranowo.
Untuk diketahui melalui akun media sosialnya, PDIP mengunggah momen Ganjar dan Gibran makan bersama di Kota Solo.
Pertemuan tersebut dilakukan di Hotel Kusuma Sahid, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (23/5/2023) di mana Ganjar juga menghadiri Opening Ceremony Peparpeda Jawa Tengah 2023 di Kota Solo.
Ganjar dan Gibran makan bersama sebelum acara pembukaan Pekan Paralimpik Jateng. “Biasa saja, makan malam. Pak Wali (Gibran Rakabuming Raka) tuan rumah di sini,” ujar Ganjar.
Menanggapi hal tersebut, Munir justru menyoroti perihal personal branding Ganjar yang selalu bergantung pada tokoh lain.
Pada unggahan PDIP, ia meyakini hal tersebut digunakan untuk menandingi kegiatan pertemuan Prabowo dan Gibran serta relawan beberapa waktu lalu.
“Saya meyakini, bahwa game makan bareng Gibran ini sebagai bentuk counter atas kegiatan Prabowo dengan Gibran yang beberapa waktu lalu di Solo,” ujar Munir, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Rabu (24/5/2023).
Menurutnya, praktik politik yang ditunjukkan Ganjar dan PDIP tersebut merupakan praktik politik yang remeh temeh.
Pemuda Muhammadiyah ini kemudian memberikan contoh jargon ‘Lanjutkan Pembangunan Pak Jokowi’ justru menunjukkan bahwa Ganjar fakir visi masa depan Indonesia.
“Misalnya, jargon LANJUTKAN pembangunan pak Jokowi, menggambarkan bahwa pak Ganjar fakir visi masa depan Indonesia. Bayangkan, untuk membuat visi Indonesia 5 tahun ke depan beliau bergantung ke Jokowi. Beda jauh deh dengan Anies,” jelas Munir.
Sumnber: newsworthy