Ternyata KPU lebih awal sehari menetapkan hasil rekapitulasi Pilpres 2019. Alih-alih membacakan surat wasiat, hari ini Prabowo menggelar konferensi pers menyatakan sikap menolak hasil rekapitulasi dengan tiga poin utama.
Poin pertama, Prabowo menyatakan menolak hasil rekapitulasi Pemilu 2019 karena ada kecurangan. Poin berikutnya, Prabowo menegaskan akan melakukan upaya hukum sesuai dengan konstitusi.
“Pihak paslon 02 akan terus melakukan seluruh upaya hukum sesuai konstitusi dalam rangka membela kedaulatan rakyat yang hak-hak konstitusinya dirampas pada pemilu 2019 ini,” kata Prabowo dalam konferensi pers di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (21/5).
Poin ketiga, Prabowo menyeru seluruh masyarakat, relawan, pendukung, dan simpatisan paslon 02 tetap menjaga keamanan dan ketertiban umum. “Serta selalu menjaga agar aksi-aksi menyampaikan pendapat di depan umum selalu dilaksanakan dengan damai, berakhlak, dan konstitusional,” serunya.
Tiga poin yang dibacakan Prabowo memiliki kemiripan dengan poin-poin bocoran surat wasiat Prabowo. Apakah ini surat wasiat yang disiapkan Prabowo ataukah ada surat lain yang bakal dibacakan di depan peserta aksi 22 Mei?
Namun sekarang, sudah hampir satu setengah tahun lewat dari pernyataannya, sampai kini surat wasiat itu entah kemana. Yang dengan berapi-api menolak hasil Pilpres 2019 dan bilang akan selalu bersama rakyat, ternyata sekarang ya gitu deh…. (end)
