Halalkan Politik Uang, Annar Sampetoding Minta Bahlil Mundur Diri Ketua BKPM

“Ini pestanya orang daerah, jadi udahlah temen-temen daerah jangan dulu kasih gratis ini barang, dimainkan dulu barang ini. Dua-duanya kan konglomerat. Gak apa-apa mainkan aja dulu, gak apa-apa,” demikian salah satu ungkapan Bahlil dalam video.

“Ambil uang aja belum tentu memilih apalagi gak ambil uang,” tegas Bahlil dengan dialek Batak yang dibuat-buat.

Menanggapi video tersebut, ekonom senior Dr. Rizal Ramli turut memberikan komentar.

“Bahlil @bahlillahadalia ini mah offside,” ujar Rizal Ramli menanggapi melalui Twitter pribadinya @RamliRizal, Selasa, 30 Maret 2021.

Respons lain pun juga datang dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN M. Said Didu. Dia menilai ungkapan Bahlil tersebut merupakan “cara membangun oligarki”.

“Beginilah cara membangun oligarki yang diajarkan secara terbuka. Sdr @bahlilahadalia offside?,” ujar Said Didu melalui akun @msaid_didu.

Bahlil Lahadalia dikenal sebagai orang Buton yang lahir di Banda, Maluku Tengah, Maluku, 7 Agustus 1976.

Dia menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.

Sebelumnya, dia menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015–2019.

Bahlil juga memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company. [RMOL]