Hak Angket di Simpang Jalan, Ada Partai Masuk Angin?

PPP Mulai Goyah

Sinyal tidak solidnya soal usulan hak angket baru-baru ini muncul dari PPP selaku partai ‘konco’ PDIP pengusung Ganjar-Mahfud. Adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP, Sandiaga Uno bicara soal opsi partainya bergabung di pemerintahan capres-cawapres Prabowo-Gibran masih terbuka.

Dia menyatakan, saat ini posisi PPP masih berada dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“PPP ini kan partai pendukung pemerintah, jadi posisi kita di pemerintahan ada 2 menteri, 1 wamen, 1 utusan khusus presiden. Tentunya nanti ada proses yang berlanjut,” ujar Sandiaga Uno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).

“Dari pandangan pribadi saya kita pasti akan sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa karena sesuai dengan namanya partai. Partai persatuan untuk persatuan Indonesia dan pembangunan harus ikut aktif dalam membangun bangsa. Itu pandangan saya,” imbuhnya.

Hanya saja, Sandiaga mengatakan sampai saat ini belum ada tawaran untuk masuk ke kabinet Prabowo mendatang.

“Itu prerogatif di pemerintah, presiden yang terpilih,” kata Sandiaga. (sumber: Suara)

Beri Komentar