Eramuslim – Keputusan pemerintah membatalkan pemberangkatan haji 2020 atau 1441 H membuat sebagian jamaah yang sudah lama menunggu kecewa. Namun dengan pertimbangan kesehatan dan keselamatan jamaah, usaha pencegahan harus dilakukan menghadapi pandemi COVID-19.
Umat Islam pun tak perlu khawatir, sebab ada amalan-amalan yang pahalanya setara dengan haji yang merupakan rukun Islam kelima itu. Sayyidi Al-Habib Umar bin Hafiz pendiri dan pemimpin Dar al-Mustafa Seminary mengatakan, arti haji secara bahasa adalah mencari atau berniat. Sementara seperti ucapan ‘labbaik’ yang dilantunkan saat haji yang merupakan jawaban atas panggilan Allah SWT. Umat Islam melakukan ibadah haji karena terus mencari Allah SWT.
Pengalaman, kesan, dan keutamaan haji tentu tak bisa dibandingkan dengan ibadah lain. Namun dengan segala risiko dan persiapan yang diperlukan untuk haji, Allah SWT memberikan petunjuk ibadah yang memiliki pahala sama dengan melakukan ritual keagamaan di Kakbah.
Berikut ibadah yang punya pahala setara haji:
- Sholat jamaah lima waktu di masjid
Diriwayatkan dalam Hadits Abu Daud dari Abu Umamah, Rasulullah SAW bersabda:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ “ مَنْ خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ مُتَطَهِّرًا إِلَى صَلاَةٍ مَكْتُوبَةٍ فَأَجْرُهُ كَأَجْرِ الْحَاجِّ الْمُحْرِمِ وَمَنْ خَرَجَ إِلَى تَسْبِيحِ الضُّحَى لاَ يُنْصِبُهُ إِلاَّ إِيَّاهُ فَأَجْرُهُ كَأَجْرِ الْمُعْتَمِرِ وَصَلاَةٌ عَلَى أَثَرِ صَلاَةٍ لاَ لَغْوَ بَيْنَهُمَا كِتَابٌ فِي عِلِّيِّينَ ”
Artinya: Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk shalat wajib berjamaah, maka pahalanya seperti pahala orang yang berhaji usai menggunakan ihram. Dan siapa saja yang keluar untuk shalat Sunnah Dhuha, yang dia tidak melakukannya kecuali karena itu, maka pahalanya seperti pahala orang yang berumrah. Dan (melakukan) shalat setelah shalat lainnya, tidak melakukan perkara sia-sia antara keduanya, maka pahalanya ditulis di ‘illiyyin (kitab catatan amal orang-orang shalih).” (HR Abu Daud).