Eramuslim.com – Pemerintah sudah menyiapkan pengurangan subsidi listrik bagi pelanggan 450 VA. Saat ini, pemerintah baru memastikan pencabutan subsidi listrik secara selektif bagi pelanggan daya 900 VA maksimal Januari tahun depan.
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengungkapkan, program pengurangan subsidi listrik secara selektif bagi pelanggan daya 450 VA mungkin tidak diterapkan tahun depan.
Alasannya, pemerintah masih berfokus mencabut subsidi 18,25 juta di antara total 22,3 juta pelanggan listrik daya 900 VA. Namun, Jarman memastikan bahwa penerima subsidi listrik bagi pelanggan 450 VA juga akan ditertibkan.
Untuk tahap awal, Kementerian ESDM meminta PLN kembali mencocokkan data pelanggan dengan data penduduk miskin milik Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Berdasar data awal, TNP2K menyebutkan bahwa ada 3,7 juta pelanggan listrik 450 VA yang tidak berhak menerima subsidi. Jumlah itu memang kecil bila dibandingkan dengan total 22,8 juta pelanggan 450 VA.
’’Prinsipnya, subsidi harus tepat sasaran. Tapi, dibutuhkan waktu untuk pencocokan data. Setelah pencocokan data selesai, baru bisa diterapkan,’’ terangnya.
Pencabutan subsidi 450 VA diberlakukan secara bertahap selama empat bulan. Untuk mempersiapkan program tersebut, pemerintah sedang menyiapkan peraturan menteri ESDM.
’’(Pencabutan subsidi, Red) untuk 900 VA dilakukan sebelum 1 Januari 2017. Jadi, paling lambat Desember,’’ jelas Jarman.
Program pencabutan subsidi secara selektif dilakukan karena pemerintah menilai sebagian pelanggan listrik daya 450 VA dan 900 VA tidak layak memperoleh subsidi lantaran mampu secara ekonomi. Asumsi tersebut dibuktikan saat PLN mencocokkan data dari TNP2K dari pintu ke pintu.(ts/ps)