Dilihat dari video tersebut, tampak wanita yang mengaku bekerja sebagai apoteker itu melihat hampir tiap hari keluarga pasien positif covid mendatangi apoteknya.
Ia pun selalu menanyakan kepada mereka apakah keluarganya yang terpapar covid tersebut sudah divaksin atau belum.
“Saya ini kerja di apotek, hampir setiap hari semua orang yang datang saya tanya yang keluarganya positif itu, vaksin gak? Ini banyak saksinya,” ujar si apoteker.
“Iya habis vaksin yang sakit,” ungkapnya menirukan jawaban pihak keluarga pasien covid yang mendatangi dirinya.
Setelah divaksin, menurut si apoteker, kerabat keluarga itu mengaku dua hari badannya meriang dan tak bisa mencium bau.
“Dua hari meriang, gak bisa nyium (bau), udah positif. Dan menularkan semua orang ini,” tuturnya.
Apoteker wanita itu pun mengaku heran mengapa masyarakat pada diam dan tak berbuat apa-apa padahal vaksin yang disuntikkan tersebut adalah penyebab orang-orang terpapar covid.
“Kok diam sih semuanya? Satu hari berjuta-juta loh yang mau disuntik ini (vaksin). Pada diam, gak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya. (terkini)