Eramuslim.com – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan bahwa penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah sudah on the track. Ini menanggapi pernyataan Ketua Fraksi Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Sebagaimana diketahui, Ibas melontarkan pernyataan yang mewanti-wanti jangan sampai Indonesia disebut sebagai failed nation. Lantaran ketidakmampuan negara menyelamatkan rakyatnya.
“Saya menilai secara umum kebijakan penanganan covid saat ini sudah on the track,” kata Habiburokhman saat dihubungi, Rabu (7/7).
Patut diakui ada kelemahan yang masih ditemukan dalam penanganan Covid. Namun, hal tersebut bukan disebabkan oleh karena ada penyimpangan, tapi karena pandemi Covid memang amat dahsyat.
“Memang banyak kelemahan di sana-sini, hal tersebut terjadi bukan karena penyimpangan moral. Namun karena pandemi sedahsyat ini adalah sesuatu yang tidak pernah kita hadapi sebelumnya. Yang penting kita selalu bisa melakukan evaluasi dan melakukan perbaikan secara bersama-sama,” tegas dia.
Anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan, pemerintah tentu menghormati masukan Ibas sebagai bentuk kepedulian pada pengelolaan negara.
“Kami menghormati masukan beliau tersebut, itu bukti walaupun beliau di luar pemerintahan namun sangat concern dan peduli terhadap pengelolaan negara saat ini,” ungkap dia.
Masukan dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan. Pandemi global semacam Covid-19, lanjut Habib, bisa diatasi dengan menggalang persatuan nasional sebagai modal.
“Kita harus membuka diri atas masukan dari seluruh elemen politik bangsa ini termasuk mahasiswa, buruh dan juga parpol. Pandemi ini terjadi secara global dan hampir semua negara mengedepankan persatuan nasional sebagai modal utama mengatasinya,” tukas dia.
“Negara manapun di dunia yang gagal menangani covid 19 bukan hanya akan menjadi negara gagal tapi bahkan bisa menjadi negara punah,” tandasnya.[merdeka]