Terkait adanya kericuhan yang terjadi antara massa Front Umat Islam (FUI) dengan aparat kepolisian di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat pada Senin (17/9/2012) kemarin, Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Salim Al Attas menegaskan bahwa polisi bukanlah musuh FPI, namun Amerika lah musuh FPI.
“Polisi bukan musuh FPI. Kami tidak mau diadu domba sesama muslim,” ujarnya yang juga dikenal dengan Habib Selon, Selasa (18/9/2012).
Kericuhan terjadi saat umat Islam menuntut hukuman mati terhadap pembuat film “Innocence of Muslims” karena telah menghina Nabi Muhammad SAW serta menistakan agama Islam. Karena itu para umat Islam menggelar aksi demo di depan Kedubes AS yang berakhir dengan bentrok antara pendemo dan aparat kepolisian.
Dirinya melayangkan surat pernyataan saat mendatangi Mapolda Metro Jaya, Senin (17/9/2012), kemarin yang berisi,
1. Saya datang untuk silaturrahmi dengan Kapolda
2. Saya sampaikan bahwa AKsi FUI dan FPI adalah aksi damai resmi dan sah
3. Soal insiden yang terjadi kami minta maaf karena ada provokasi entah datang dari mana, sehingga jatuh korban dari kedua belah pihak
4. Polisi bukan musuh FPI, tapi Amerika musuh FPI. Kami tidak mau diadu domba sesama muslim dan anak bangsa
5. Empat anggota kami sedang diperiksa, kami sudah siapkan pengacara dari BHF. Biarkan polisi menjalankan tugasnya, Kapolda orang baik dan bijak, insya allah bisa…(fq/inilah)