eramuslim.com – Pesantren Al Zaytun sedang menjadi topik pembicaraan yang semakin ramai di berbagai media. Hal ini disebabkan oleh dugaan bahwa pesantren yang berlokasi di Indramayu tersebut diduga mengajarkan ajaran yang menyimpang, salah satunya adalah melegalkan perbuatan zina.
Para demonstran pun ramai ramai memprotes pesantren Al Zaytun, sehingga pemimpinnya yaitu Panji Gumilang turun tangan untuk menghadapi para demonstran.
Dalam hal ini, Habib Rizieq yang biasa kritis terhadap kezaliman pun mulai berbuka suara. Dalam kesempatan ceramahnya di sebuah masjid, dengan tegas beliau mengecam kesesatan Pesantren Al Zaytun.
Dilansir Hops.ID dari YouTube Qitmir Channel pada Jum’at, 23 Juni 2023, berikut inilah cuplikan pernyataan tegas Habib Rizieq.
“Yang mesti dilarang itu pesantren yang ngadain shalat Jum’at campur perempuan sama laki laki! Perempuannya ditaruh paling depan, yee udah begitu shalatnya pakai kursi yee, ini masjid apa gereja?! Sudah begitu ada orang non muslim ikut juga duduk di dalam masjid tersebut. Itu shalat Jum’at ngawur tidak?!” ungkap Habib Rizieq.
“NGAWUR !,” jawab jamaah serempak.
“Eh perempuannya disuruh jadi khatib. Yang begini yang mesti dilarang! Bukan yang berbeda soal qunut, bukan yang berbeda soal batal atau tidak batal kena perempuan saat wudhu, bukan yang berbeda soal penetapan Idul Fitri Idul Adha, yang mesti dilarang yang mengubah ubah ajaran yang dibawa oleh Nabi kita Sayyidina Muhammad. Betul ?!,” ungkapnya lagi.
“BETUL!,” jawab jama’ah serempak.
“Kalau pesantrennya semacam itu saudara, perlu ditutup tidak? Harus ditutup tidak? Wajib dibubarkan?”
“HARUS!,” kata jama’ah.
“TAKBIR!,” pinta Habib Riziek.
“ALLAHU AKBAR!,” teriak para jama’ah.
“Yang dibubarkan FPI. Kacau! Yang begitu dibubarkan. Masa perempuan disuruh jadi khatib, perempuan duduk jadi imam, udah gitu shalat dicampur, shaf sudah tidak jelas saudara. Orang kafir boleh masuk masjid. Eh kemarin jumat baca Injil, yee,” kata Habib Rizieq.
“Tidak sampai disitu, jama’ahnya diajarin salam yahudi shalom. Apa ?! Kita sudah punya salam dunia dan akhirat, salamnya orang beriman, salam yang diajarkan oleh Allah dan Rasulnya yaitu Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Tidak usah diubah ubah betul ?!,” seru Habib lagi.
“BETUL!,” jama’ah mengiyakan.
Demikian respon tegas eks pimpinan FPI tersebut di depan ribuan jamaahnya. Namun untuk membubarkan Al Zaytun bukanlah perkara mudah, karena diketahui desas desusnya bahwa pesantren tersebut dibekingi oleh 3 mantan jendral ternama.
(Sumber: Hops)
