Eramuslim – Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab bicara soal pencegahannya di Arab Saudi. Habib membenarkan bahwa dirinya dicegah untuk keluar dari Saudi.
“Saya sampaikan bahwa benar saya di Saudi Arabia sedang dicekal tak boleh meninggalkan Arab Saudi, sehingga saya dan keluarga untuk sementara waktu belum bisa keluar dari negara Saudi Arabia,” kata Habib Rizieq, Sabtu (29/9) malam.
Habib menyampaikan hal tersebut melalui rekaman suara yang diputar di kegiatan doa kebangsaan dan doa keselamatan di Monas, Jakarta Pusat. Rekaman itu diputar kurang lebih berdurasi 17 menit.
Dalam rekaman, Habib Rizeq mengatakan menghormati pencekalan oleh Duta Besar Arab Saudi Usamah Muhammad Al-Syu’aiby. Tapi dirinya meminta agar pencegahan itu dicabut, karena dinilai akan merugikan secara finansial karena denda yang besar.
“Saat ini saya di Arab Saudi sedang mengingatkan semua pihak yang terkait di pemerintahan Arab Saudi bahwa pencekalan saya yang berlarut akan menyebabkan visa saya dan keluarga habis masa berlakunya sehingga overstay,” tutur Habib Rizieq.
“Itu akan kena denda besar sekaligus kena sanksi blacklsit sehingga nggak boleh ke Arab Saudi dalam beberapa tahun ke depan,” sambungnya.
Habib Rizieq berharap agar pencegahannya bisa segera dicabut. Dia ingin pencegahan dicabut agar bisa bolak-balik ke Arab Saudi tanpa larangan.