Menlu menyampaikan kekhawatirkan serangan terus-menerus Israel terhadap Palestina di Gaza dan Tepi Barat.
“Saya kutip pernyataan PM Netanyahu yang mengatakan bahwa operasi militer akan dilakukan kembali dengan kekuatan penuh pada saat gencatan senjata selesai. Saya sampaikan, saya tidak dapat memahami pernyataan semacam ini,” kata Retno dalam video pernyataan persnya.
Menlu mendesak DK PBB tidak membiarkan ancaman terhadap kemanusiaan tersebut terjadi dan mencegah agar kekerasan tidak terulang kembali di Gaza. Dalam kesempatan yang sama, Retno membagikan 4 hal yang dapat dilakukan untuk mengakhiri kebrutalan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
“Pertama, pentingnya gencatan senjata secara permanen. Kedua, pentingnya memastikan bantuan kemanusiaan tanpa hambatan,” ujar Retno.
“Ketiga, pentingnya rasa keadilan. Keempat, pentingnya dimulai kembali proses politik dan perdamaian,” tambahnya.
Menurut Retno, akar masalah konflik harus diselesaikan, yakni pendudukan ilegal Israel terhadap Palestina. Indonesia juga mendorong status Palestina menjadi anggota penuh PBB agar memiliki kedudukan yang setara dengan Israel.
(Sumber: Viva)