Habib Rizieq: Ijtima’ Ulama Tidak Haus Kekuasaan

Eramuslim – Sejak Ijtima Ulama I digulirkan, rekomendasi pasangan capres-cawapres yang dihasilkan bukan untuk mengejar kekuasaan semata. Hal ini disampaikan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab kepada seluruh peserta Ijtima Ulama II di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Minggu (16/9).

“Ingat di Ijtima Ulama I, tentang usulan cawapres semata-mata ulama hanya ingin yang terbaik buat bangsa dan negara serta mendapat ridho Allah SWT, bukan karena haus dan tamak terhadap kekuasaan,” ujar Habib Rizieq.

Di Ijtima Ulama II ini juga demikian. Dikatakan Habib Rizieq, dukungannya terhadap pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga untuk kebaikan bangsa dan negara.

“Ijtima Ulama II ini dengan super matang kita dukung pasangan Prabowo-Sandi, juga bukan semata politik identitas yang dituduhkan oleh segelintir orang yang Islamophobia,” tegasnya.

Sejak awal, pihaknya pun tidak pernah memaksakan sosok cawapres Prabowo Subianto. Ijtima Ulama menghargai pilihan Prabowo yang jatuh kepada Sandiaga Uno.

“Kita tidak pernah memaksakan cawapres karena ulama tidak sedang menjalankan politik transaksional,” pungkasnya. (rmol)