Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta menolak
menolak banding yang diajukan oleh JPU. Dengan demikian, menurut advokat dan saksi ahli kasus HRS, Refly Harun, tinggal menunggu kepastian langkah hukum dari JPU kasus Petamburan. Apakah akan mengajukan banding ke tingkat selanjutnya atau tidak.
Refly mengatakan bila tak ada upaya hukum lanjutan dari JPU kasus tersebut, maka otomatis kasus Petamburan ini selesai dan Habib Rizieq bebas pada 8 Agustus nanti.
“Andai JPU tak lagi kasasi, maka untuk kasus Petamburan dan Megamendung akan selesai, inkrah, tutup buku. Hukuman 8 bulan sudah dijalani. Habib Rizieq sudah jalani kurungan sejak 12 Desember 2020,” kata Refly.
Dalam kasus Petamburan, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur memvonis HRS hukuman kurungan 8 bulan. Tuntutan JPU dalam kasus ini, HRS dipenjara 2 tahun.
Sedangkan untuk kasus Megamendung, majelis hakim menghukum HRS dengan pidana denda Rp20 juta. Sedangkan JPU dalam kasus ini meminta hakim menghukum HRS penjara 1 tahun dan denda Rp50 juta.
Nah kalau dua kasus ini yak diperpanjang oleh JPU, maka Habib Rizieq kini fokusnya tinggal soal banding kasus tes swab di RS UMMI Bogor. Dalam kasus ini hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur memvonis Habib Rizieq penjara 4 tahun. [Suara]