Selain mengungkap penodaan agama yang dilakukan oleh kelompok Ahmadiyah dalam pledoinya Habib Rizieq Shihab mengungkap bukti-bukti penistaan ajaran Islam dan Al-Quran yang dilakukan oleh anggota Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) melalui lebih kurang 65 elemen organisasi yang dinaunginya.
“Melalui dua buku yang beredar dipasaran yakni, Fiqih Lintas Agama dan Lobang Hitam Agama, kelompok ini mengobok-obok Al-Quran dan ajaran Islam,” ujarnya dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (20/10).
Bukan hanya itu saja, bahkan salah satu dari 289 nama yang tergabung dalam lembaran iklan AKKBB di media cetak, Adnan Buyung Nasution secara tegas mengatakan, sampai mati akan membela Ahmadiyah. Hal itu diucapkannya saat merespon dikeluarkannya SKB Ahmadiyah. “Wajar saja kalau dia tercatat dia dua kali datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk menemui panitera dan memantau jalannya persidangan,” ujar Habib Rizieq.
Ia pun mengungkap temuan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Rand Corporation, sebuah pusat penelitian dan pengkajian Strategi tentang Islam dan Timur Tengah, tentang kontrak AS dengab LSM internasional untuk membangun Jaringan Muslim Moderat yang pro Amerika di seluruh dunia, termasuk Indonesia melalui organisasi yang tergabung dalam AKKBB.
“Selain mendapat dana langsung dari LSM-LSM luar negeri, elemen AKKBB juga mendapat dana AS yang disalurkan melalui LSM lokal yaitu Yayasan TIFA. Jadi jelas, bahwa AKKBB didanai oleh Amerika Serikat,” ungkapnya.
Habib Rizieq menambahkan, salah satu program yang sedang dilakukannya adalah menghancurkan gerakan Islam fundamentalis, yaitu kelomopk Islam mana yang setuju atau ingin menerapkan syariat Islam di Indonesia. Termasuk menjegal pengesahan RUU tentang Pornografi yang saat ini tengah digodok oleh DPRRI. (novel)