Gus Nur Sayangkan Sikap MUI: Kok Kesannya Lepas Tangan, Jangan-Jangan Mental Jongos

Lebih lanjut dijelaskan bahwa Gus Nur mengaku tidak percaya dengan penangkapan yang dilakukan Densus 88 yang menyasar beberapa tokoh agama.

“Pendakwah itu mengatakan kepada masyarakat yakin deh, kalau ada narasi terorisme muncul, itu artinya bisa jadi untuk menutupi isu lain yang menunjukkan rezim penguasa ini bobrok,” katanya, dilansir dari Warta Ekonomi.

Kemudian Gus Nur juga menilai bahwa yang sering terjadi pengangkatan isu teroris selalu saja menjadi isu hangat untuk menutupi isu-isu yang lain. Hal ini seakan-akan untuk menutupi kebobrokan pemerintah yang melakukan tindakan korupsi.

“Kalau ada teroris jangan kaget, itu pengalihan isu, pejabat koruptor terungkap, baru bikin isu menutupi kebobrokan itu, dulu kan ada itu Bom Panci,” kata Gus Nur, Kamis 18 November 2021. (terkini.id)