eramuslim.com – Pemberitaan yang menyebut Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menilai capres urut 1, Anies Baswedan tidak memiliki etika mengusik sang pendakwa.
Atas adanya berita yang beredar seperti itu, pendakwah Gus Miftar dengan tegas membantah pemberitaan dirinya menyebut Anies Baswedan tidak punya etika.
Gus Miftah mengaku tidak pernah membuat pernyataan itu.
“Abah (sapaan akrab Gus Miftah) tidak pernah membuat statement seperti itu,” katanya, dilansir dari jpnn, Minggu (17/12).
Gus Miftah menegaskan dalam pertemuannya dengan para kiai tersebut, dia ditanya oleh para kiai terkait dengan debat capres soal etika.
“Ketika itu saya menjawab pertanyaan para kiai, memang ada tim yang kasih masukan untuk membalas Mas Anies, tetapi Mas Prabowo tidak mau melakukan itu, karena beliau (Prabowo) menghormati Mas Anies,” ucap Gus Miftah.
Gus Miftah memastikan jika hubungannya dengan Anies Baswedan masih berjalan dengan baik.
Itu terbukti dengan masih saling berkomunikasinya Gus Miftah dengan Anies melalui pesan Whatsapp.
“Hubungan abah dengan Mas Anies sangat baik, wong kami masih sering WA-an, kok, komunikasi sangat baik,” ujar Gus Miftah.
Gus Miftah diberitakan menilai Anies Baswedan tidak mempunyai etika dengan ingkar janji tidak maju menjadi calon presiden padahal sudah dibantu ratusan miliar saat maju sebagai gubernur DKI Jakarta.
(Sumber: Fajar)