Gurun dan Pegunungan di Mekah Dipenuhi Tanaman Hijau

eramuslim.com  – Fenomena tanaman dan rumput hijau yang tumbuh pada gurun dan tanah di sepanjang Arab Saudi, khususnya sekitar Mekah, membuat para pengguna media sosial alias netizen menghubungkannya sebagai salah satu tanda kiamat sudah dekat.Awalnya fenomena tanah di Arab Saudi dipenuhi rumput subur yang hijau diunggah oleh akun Instagram bernama @ilmfeed.

Kemudian video ini menjadi viral dan dianggap sebagai salah satu tanda bahwa akhir zaman sudah dekat.

Bahkan sejumlah netizen turut menuliskan salah satu hadis berisi tentang tanda kiamat yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Disisi lain, Co-Founder IlmFeed bernama Rafiq menepis kabar bahwa hal tersebut adalah termasuk tanda kiamat sudah dekat.

Lebih lanjut, ia menjelaskan kalau video itu menggambarkan seolah-olah seluruh Mekah menjadi hijau, namun sebenarnya hanya daerah tersebut-lah yang berubah.

“Memang benar sebagian daerah kecil yang berlokasi di Mekah berubah menjadi hijau, tetapi fenomena ini hanya bersifat sementara,” ujar Rafiq, dilansir dari akun Twitter @RafiqIbnJubair, Senin 9 Januari 2022.

“Sebagian besar pegunungan dan gurun di Arab Saudi masih dalam kondisi yang sama (gurun kering tidak ada tanaman hijau),” lanjutnya.


Ia mengatakan berdasarkan komentar masyarakat lokal, daerah itu selalu berubah menjadi hijau ketika sehabis dilanda hujan yang deras.

Dan setelah itu pegunungan dan tanah akan kembali seperti semula (berubah menjadi gurun).

Ketika disinggung soal apakah benar ini adalah tanda kiamat, Rafiq berpendapat hadis Nabi Muhammad SAW itu menerangkan kalau seluruh tanah dan pegunungan Arab Saudi akan menjadi hijau dan bersifat permanen.

Adapun beberapa ahli berpendapat tanah dan pegunungan Arab Saudi menjadi hijau karena pengaruh dari teknologi yang dibuat oleh manusia.

Lalu sebagian ilmuwan berujar kalau fenomena itu bersifat alami bukan pengaruh dari teknologi manusia.

Selain itu, ia mengingatkan kepada para netizen untuk melihat kembali bagian pertama hadis Nabi Muhammad SAW.

“Jangan lupa, bagian pertama hadis tersebut menyebutkan kalau dunia dipenuhi oleh orang yang bergelimang harta sehingga tidak ada orang yang dapat diberikan zakat fitrah,” katanya.

Rafiq menilai tanda tersebut masih belum terjadi di dunia ini sehingga ia meminta agar tidak semua insiden yang terjadi di Mekah dikaitkan dengan tanda-tanda akhir zaman.

“Memang betul kita harus memikirkan mengenai hari akhir dan tanda-tandanya karena Nabi Muhammad SAW memperingatkan hal itu, namun alangkah baiknya jika tidak semua kejadian selalu dihubungkan dengan kiamat,” tuturnya.

Disisi lain, berdasarkan laporan cuaca yang dirilis Arabia Weather, pegunungan dan gurun berubah menjadi hijau karena vegetasi hijau yang terjadi jika sebuah gurun dan daerah kering diguyur hujan berkepanjangan.

Diketahui sejak bulan Desember 2022, seluruh daerah Arab Saudi tidak berhenti diterjang hujan yang sangat lebat.

Dibawah ini adalah hadis terkait tanda akhir zaman:

Hadis dari Abu Hurairah ra , bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا.

“Tidak akan tiba hari kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai,” (HR Muslim).

“Akhir zaman tidak akan datang sebelum harta kekayaan menjadi bergelimang dan melimpah, sedemikian rupa sehingga seseorang mengambil zakat dari hartanya dan tidak dapat menemukan siapa pun untuk menerimanya dan sampai tanah Arab kembali menjadi padang rumput dan sungai,” (Sahih Muslim 157c).

(Sumber: Terkini)