Eramuslim.com – Inilah salah satu keteladanan seorang pemimpin yang merakyat.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. K.H. TGH. Muhammad Zainul Majdi, M.A, menolak tenda teduh yang disediakan untuk upacara dan lebih memilih di bawah terik matahari sehingga dapat senasib sepenanggungan dengan masyarakat yang menjadi peserta upacara
Ada yang tak biasa dalam Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIII yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi NTB di Komuter Telu Center (KTC), Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Rabu (27/4/2016). Dalam acara ini Gubernur NTB, Dr.TGH. M Zainul Majdi menolak mimbar yang teduh dan memilih ikut berdiri di tempat terik dengan tidak menempati podium beratap yang telah disediakan untuk pelaksanaan upacara.
Melihat hal ini sontak Bupati dan Wakil Bupati KSB ikut menuju lapangan dan berdiri di tempat terik. Riuh sorak sorai peserta upacara bertepuk tangan mengapresiasi aksi kebersamaan Gubernur yang diakrab disapa Tuan Guru Bajang tersebut.
Dalam amanatnya, Gubernur mengapresiasi agen gotong royong masyarakat KSB yang tetap berdiri tegap sebagai peserta upacara walaupun panas yang cukup terik. “Kebersamaan dan gotong royong masyarakat KSB HEBAT,” ungkapnya
Sumber: humasntb.id (portalpiyungan)