eramuslim.com – Pernyataan dari Pemerintah Provinsi Lampung menyebutkan bahwa sikap Arinal Djunaidi terhadap wartawan hanyalah bercanda. Nama Gubernur Lampung kembali menjadi viral karena sikapnya terhadap wartawan.
Achmad Saefulloh, yang menjadi Plh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Lampung, mengungkapkan bahwa dia kaget setelah mengetahui bahwa atasan mereka kembali menjadi viral.
Saefulloh menyatakan bahwa pada kenyataannya, Arinal Djunaidi hanya bercanda dan tidak seperti yang diberitakan di media.
“Karena setelah itu (Arinal Djunaidi) tersenyum, karena karakter saja,” lanjutnya.
Walaupun saat itu Achmad Saefulloh tidak berada ditempat kejadian, ia berpendapat sikap Arinal Djunaidi yang terlihat tidak suka dengan kehadiran wartawan disalahartikan.
“Karena saya saat itu tidak ada di sana, hanya melihat dari potongan video yang viral,” katanya.
“Media juga tahu lah, pada saat sesekali ngobrol dengan beliau, ini adalah cara penyampaian beliau, dan saya yakin tidak ada rasa kesengajaan,” tambahnya.
Sebagai informasi, nama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kembali diperbincangkan masyarakat setelah videonya yang meminta wartawan menghapus videonya beredar di media sosial.
Adapun saat itu politikus Partai Golkar ini sedang menjadi pembicara dalam acara Sosialisasi dan Pembinaan Pelayanan Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023 di Hotel Springhill Golden Tulip, Lampung.
Pada saat yang sama, Arinal Djunaidi juga mengeluhkan namanya selalu menjadi viral di berbagai platform media sosial.
“Jangan diviralin dulu (sambil menunjuk ke wartawan), hapus semua, saya pusing, sebentar-sebentar viral, sebentar-sebentar diviralin, nanti dibuat Gubernur marah karena ini-itu, jadi netizen,” tutur Arinal Djunaidi.
Tidak hanya itu, ia meminta juru berita yang hadir mematikan kameranya karena dianggap berbahaya.
Disisi lain, dampak dari videonya yang kembali menjadi populer, nama Arinal Djunaidi kini terpampang dan menjadi headline di salah satu media Prancis.
“Arinal mau jurnalis stop liput dirinya supaya gak viral. Tapi semesta berkata lain, malah viral lintas negara sampai dimuat di media Prancis. Jurnalis dilindungi UU Pers, gak ada hak Gubernur suruh stop liputan,” ungkap akun Twitter @mazzini_gsp.
(Sumber: Terkini)
DUNGU DUNGU KAYAK BOSSÈ