eramuslim.com —Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menganggap Partai Golkar membodohi rakyat melalui pembelaannya untuk bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka yang diserang PDIP.
Pasalnya Golkar mengklaim majunya Gibran sebagai cawapres untuk Pilpres 2024 tidak melanggar konstitusi, sehingga Said Didu merasa partai berlambang beringin itu menganggap rakyat bodoh dan melakukan pembodohan.
“Disangkanya semua rakyat bodoh dan bisa dibodohin oleh mereka, para politisi bebasis KKN,” ucap Said Didu dikutip dari akun X pribadinya, Kamis (2/11).
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily membela bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka yang diserang oleh PDIP.
Melalui Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Gibran dituding menabrak konstitusi karena maju sebagai cawapres, namun Ace Hasan tidak sependapat dengan partai berlambang banteng itu.
“Tidak ada yang menabrak konstitusi, yang ada adalah Mas Gibran maju sebagai cawapres karena konstitusi memberikan kesempatan kepada anak muda. Terutama, bagi warga negara yang sedang atau telah menjadi kepala daerah,” ujar Ace di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Seperti diketahui, bisa majunya Gibran sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto disebabkan karena Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres dengan klausal pernah kepala daerah.(sumber: populis)
Para bangsat sedang bersekongkol untuk mempertahnkan kekuasaan.