Eramuslim.com – Konsorsium antara Rusia dan Indonesia memenangkan tender pre-desain dalam proyek pembangunan reaktor daya nuklir multifungsi di kawasan Serpong, Banten. Juru bicara Rosatom menyatakan riset pembangunan reaktor ini merupakan langkah awal dalam pengembangan energi nuklir di Indonesia.
“Badan Tenaga Nuklir Indonesia (BATAN) telah menyatakan pemenang dalam tender cetak biru proyek pembangunan reaktor multifungsi di Indonesia adalah konsorsium Rusia-Indonesia,” ujar juru bicara Rosatom seperti dikutip dari situs sputniknews, Kamis, 23 April 2015.
Diharapkan penandatanganan kontrak untuk persiapan pembuatan cetak biru ini bisa dilakukan pada 30 April mendatang. Sedangkan, pengumuman kontrak untuk riset pembangunan reaktor dijadwalkan awal tahun 2016.
Konsorsium Rusia-Indonesia ini terdiri dari beberapa perusahaan, yaitu PT Rekayasa Engineering dan PT Kogas Driyap Konsultan yang merupakan perusahaan Indonesia, serta perusahaan Rusia, NUKEM Technologies GmbH, yang merupakan anak perusahaan Rosatom.
Pada 13 April lalu, Deputi Direktur Rosatom Kirill Komarov mengatakan pihaknya menawarkan kerjasama dalam pembangunan reaktor nuklir ke negara-negara seperti Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Vietnam.
Sebagai informasi, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menyatakan telah mengeluarkan izin evaluasi tapak untuk rencana pembangunan reaktor daya nonkomersial (RDNK) yang berlokasi di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Serpong Banten. (rz)