eramuslim.com – Politikus senior dan budayawan, Eros Djarot, menyebut dirinya tidak sanggup membayangkan Indonesia ke depan jika dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Eros menyoroti usia Prabowo yang telah menginjak angka 72 tahun. Bukan angka yang segar lagi bagi pejabat publik yang bakal memimpin negara besar.
“Kalau ada apa-apa, (Prabowo) berhalangan, memangnya ada yang jamin bahwa khilaf forever? Siapa tahu belum dilantik ada apa-apa, kita tidak berharap, tapi Tuhan punya mau kan. Kita gak tahu,” ujar Eros dikutip dari unggahan channel YouTube @Abraham Samad SPEAK UP (29/1/2024).
Eros mengatakan, jika terjadi sesuatu dengan Prabowo, maka Gibran mau tidak mau harus maju menjadi orang nomor satu.
“Kalau terjadi kan dia harus mimpin negeri ini dengan kualitas yang kita lihat di debat Cawapres,” lanjutnya.
Tambah Eros, kesehatan Prabowo saat ini disebut sudah kerap mengalami gangguan. Seperti pada acara temu relawan di Senayan, Selasa (23/1/2024) lalu, Prabowo mendadak membatalkan acara itu atas alasan sakit.
Meskipun, belakangan, ada klarifikasi bahwa Prabowo baik-baik saja saat itu. Beberapa sumber mengatakan, kabar sakitnya Prabowo keliru.
“Prabowo, kesehatannya belum juga tahu, kemarin aja teman saya baru main bola tiga hari, kakinya bengkak. Meninggal. Kita tidak berharap, tapi antisipasi,” Eros menuturkan.
Blak-blakan, Eros mengaku tidak terlalu memikirkan Gibran, karena dia menilai dia hanya wayang yang ikut dalangnya.
“Pertanyaan saya, sudah deh, kita gak usah jelek-jelekin, saya gak tega. Yang saya kepikiran ke Pak Jokowi justru, bukan Gibran,” ucapnya.
“Tahu gak sih, Indonesia itu akan dalam suatu masalah yang sangat rumit, kalau terjadi sesuatu yang di luar kendali manusia,” sambung dia.
