Gerindra Soal Rupiah: Kita Jadi Korban Nafsu Jokowi 2 Periode

Eramuslim.com – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan nilai tukar rupiah yang kembali merosot adalah bukti pemerintahan Presiden Joko Widodo menerapkan paket kebijakan ekonomi yang salah.

Menurutnya, pelemahan Rupiah terhadap dolar AS adalah akibat dari paket kebijakan yang salah tersebut. Nilai Rupiah telah mencapai Rp14.920 per dolar AS pada Selasa (4/9) siang.

“Paket kebijakan yang selama ini dilakukan terbukti salah dan kita semua menjadi korban nafsu keinginan dua periodenya presiden,” ucap Ferry saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (4/9).

Ferry menduga para investor mulai menarik uang dari pasar modal. Dia mengatakan hal tersebut usai mengikuti dinamika di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini yang terus menurun.

Selain itu, Ferry juga menilai akan banyak masyarakat yang membeli dolar dengan motif spekulatif.

“Ini adalah dampak psikologis,” ucap Ferry.